Trending

Tanya & Jawab

Blog

Galeri

Teman jalan

Tour & Travel

Tujuan Wisata

Tags

Share donk buat yang pernah hiking mt. Merbabu...

TITO DWI H
TITO DWI H, pada 7 Mei 2015, 8.47
di Tanya & Jawab

bagi info nya dnk buat hiking mt. merbabu jateng..
untuk pemula apa saja yang harus di persiapkan.

terima kasih.


Silakan login atau mendaftar untuk mengirim komentar

hartono
hartono
hartono Newbie
pd. 7 Juni 2015, 11.28

kalo rombongan bisa pakai elf harga 300rb/org pulang pergi antar sampai basecamp(min 13 0rang),lebih banyak lebih murah. harga tersebut dari jakarta. untuh daerah lain bisa hubungi sms/WA 087745598880

Suka 0
AYOBackpacker
AYOBackpacker
AYOBackpacker Newbie
pd. 30 Mei 2015, 8.08

mudah mudahan enggak telat ngasih saran. :bigsmile:
kalo ada yang kurang tambahin ya kawan.
buat naik merbabu ya. :nyimak:

kalo ada yang kurang tolong ditambahin ya.

sebenernya saran buat pemula dan saran buat pendaki pro sama saja.
yang paling terpenting standart operasional prosedure berkegiatan harus diperhatikan,
ya buat mengurangi resiko kejadian dilapangan, :victory:

oke kita mulai ya :hore:

perlengkapan/kebutuhan pribadi
-carriel minimal 60 lt
-pakaian ganti secukupnya selama berkegiatan
-rain coat/ponco
-senter/head lamp
-batu batrei cadangan
-trash bag (untuk membukus perlengkapan didalam carriel supaya tidak basah(
-pakaian hangat
-sleeping bag
- sepatu tracking + kaos kaki cadangan (sendal tracking boleh tapi lebih baik sepatu}
- matras
- alat makan dan minum
- alat ibadah (bagi yang menjalankan) :bingung:
- air minum minimal 6 lt untuk 2hari 1 malam
- makanan untuk 2 hari 1 malam (beras. tempe, snack,tahu, sayuran, ayam, dll :jempol: )
- korek api
- tali rafia
- P3K
- pisau lipat/cutter
- alat komunikasi

perlengkapan kelompok
- tenda + flysheet
- alat masak standart (kompor, gas, nesting)

ya menyarankan seperti ini, buat keselamatan temen temen juga :capek:
keliatan ribet banget ya naik gunung?
ya beginilah naik gunung. tapi bener bener seru banget
kaya crita cerita temen temen diatas. :jempol:

salam :bye:

Suka 0
Akang
Akang
Akang Newbie
pd. 23 Mei 2015, 20.12

Waktu itu saya naik ke merbabu lewat jalur wekas sekitar jam 11 siang. lalu mulai lah ngetrack dengan disambut dengan hutan pinus diawalnya, dengan kemiringan yang lumayan dan jarang banget nemuin bonus :akhirnya: . ditengah perjalanaan karena tadi malem saya abis packing masih begadang, jadi lah jackpot :muntah: . Itu terjadi karena salah saya sendiri yangkurang jaga kondisi sebelum naek. Kemudian setelah tiba di pos satu kita beristirahat untuk memulihkan keadaan saya, dan tak berapa lama alhamdulillah saya masih bisa melanjutkan pendakinan. Sekitar jam3an kami sampai di pos 2, dimana disini lah satu-satunya sumber air yang kami temukan disana. Direncana awal kami akan ngecamp disini, tapi setelah tanya" kepada mas" yang lewat baru dari puncak, katanya diatas masih ada tempat ngecamp di pos helipad, lalu kami memutuskan jalan terus. Diperjalanan menuju pos helipad kami bertemu dengan 2 orang tua yang mengaku berusia sekitar 55 tahunan, lalu kami mengobrol dengan kakek-kake itu sambil beristirahat sejenak. Lalu melanjutkan perjalanan, tapi setelah sampai di atas kami tidak menemukan tanda pos/camp. kami pun terus berjalan hingga sampai waktu sekitar magrib dan kami tidak melihat pos itu. karena tidak memungkin untuk meneruskan perjalanan dan sepetinya tidak ada tempat yang pas juga untuk ngecamp bila diteruskan. Kami punterpaksa untuk ngecamp didataran yang agak sempit dan dekat dan dekat dengan jurang. Tapi kami bersyukur menemukan tempat ini dan bisa melihat sunset yang turun tepat diantara gunung sindoro-sumbing. Kami pun bermalam disana, untungnya saat itu musim kemarau dan tidak ada badai dan hujan ketika kami ngecamp disana.
keesokan harinya kami meneruskan muncak ke puncak kenteng songo dan tringulasih. lalu kami turun lewat jalur selo yang lumayan banyak jalan ratanya dan agak panjang juga jalurnya. Tapi di jalur ini kami ga menemukan suber air, terus kebetulan air kita tinggal 1 setengah botol lagi. Dan terpaksa ketika di sabana 1 kita istirahat dan masak kami memilih untuk tidak cuci tangan dan memakai air untuk masak nasi dan minum. tapi alhamdulillah ga ada apa" kok hehehe. setelah kenyang kami pun meneruskan turun kebawah tanpa membawa perbekalan air. diperjalanaan memang terasa sangat haus dan melelahkan, kami pusn sempat berhalusinasi (hehe agak lebay). Untungnuya kita sampai di basecamp selo sekitar sore hari, lalu kami berlali dan langsung mengunjungi satu warung utuk memesan es teh manis yang sudah kami idam-idam kan hehehe.
dari perjalanan ini saya banyak mengambil pelajaran akan sesuatu yang harus dipersiapkan sebelum pendakian

https://instagram.com/p/shkS0-COW4/?taken-by=noviankama (Sunset di tempat camp kami)

https://instagram.com/p/shISlpxGYo/?taken-by=azzekamuhammad (Pemandangan malam di camp kami)

https://instagram.com/p/r1y5cYRGau/?taken-by=azzekamuhammad (Pemandangan kota dilihat dari camp kami)

Suka 0
ady442
ady442
ady442 Pro.
pd. 15 Mei 2015, 8.30

[quote=Erika Kurnia]Pertama ke Merbabu PP jalur Chuntel yang terkenal cadas. Jalur ini cuma ada satu sumber air, di pos 2 (kalau ga salah), jadi harus bawa persediaan banyak. Waktu itu jalan sama 19 rombongan, tapi saya kepisah dengan tujuh orang lain yang alhamdulillah sampai duluan di lereng setelah Pos Pemancar (Pos 3) dalam 6 jam (turun 3 jam). Pos 3 itu puncak juga dan dari sana bisa liat pemandangan gunung Sumbing Sindoro dan matahari terbit-tenggelam. Dari Pos 3, ke puncak cuma 2 jam. Tapi saya gagal muncak karena mental jatoh gara-gara kedinginan...

Kedua kalinya ke Merbabu, PP Selo. Jalurnya nggak seekstrim Chuntel. Sumber air tidak ditemukan. Tempat perkemahan ada banyak, tapi kemarin saya dan teman2 dapat di Pos 3, yang cuma 2 jam dari pintu gerbang Selo. Jalan dari tengah malam saran terbaik kalau mau liat matahari terbit di puncak. Jalur sampai puncak (Triangulasi, Kenteng Songo, dan Sharif) lebih jauh dan ekstrim. Dari Pos 3, naik bukit terjal, lewatin Sabana 1, nanjak jalanan terjal lagi, lewatin Sabana 2, merayapi bukit, baru sampai di puncak (total 4 jam). Lagi-lagi kedinginan parah, tapi saya berhasil sampai di 2 puncak sekaligus :)[/quote]

hahaha...bukitnya php semua ya??...hampir gk sampe puncak karena malamnya badai..jadi mulai ke puncak dari sabana 1 jam 8 pagi

Suka 0
Erika Kurnia
Erika Kurnia
Erika Kurnia Jr.
pd. 14 Mei 2015, 1.04

Pertama ke Merbabu PP jalur Chuntel yang terkenal cadas. Jalur ini cuma ada satu sumber air, di pos 2 (kalau ga salah), jadi harus bawa persediaan banyak. Waktu itu jalan sama 19 rombongan, tapi saya kepisah dengan tujuh orang lain yang alhamdulillah sampai duluan di lereng setelah Pos Pemancar (Pos 3) dalam 6 jam (turun 3 jam). Pos 3 itu puncak juga dan dari sana bisa liat pemandangan gunung Sumbing Sindoro dan matahari terbit-tenggelam. Dari Pos 3, ke puncak cuma 2 jam. Tapi saya gagal muncak karena mental jatoh gara-gara kedinginan...

Kedua kalinya ke Merbabu, PP Selo. Jalurnya nggak seekstrim Chuntel. Sumber air tidak ditemukan. Tempat perkemahan ada banyak, tapi kemarin saya dan teman2 dapat di Pos 3, yang cuma 2 jam dari pintu gerbang Selo. Jalan dari tengah malam saran terbaik kalau mau liat matahari terbit di puncak. Jalur sampai puncak (Triangulasi, Kenteng Songo, dan Sharif) lebih jauh dan ekstrim. Dari Pos 3, naik bukit terjal, lewatin Sabana 1, nanjak jalanan terjal lagi, lewatin Sabana 2, merayapi bukit, baru sampai di puncak (total 4 jam). Lagi-lagi kedinginan parah, tapi saya berhasil sampai di 2 puncak sekaligus :)

Suka 0
adi saniscara
adi saniscara
adi saniscara Newbie
pd. 13 Mei 2015, 11.56

namanya pak harno 085799809928 sopir elf dari pasar sapi salatiga murah krn kmrn antar 17 orang sewa elf nya cuma 200 ribu padahal rata2 250 ribu, saya baru berangkat 2 minggu yang lalu...

Suka 0
Kezia Berta
Kezia Berta
Kezia Berta Jr.
pd. 9 Mei 2015, 10.21

Jalurnya ada macam2 dek, ada yg dari Selo, jalurnya lbh bersabana2.. jalur lain dari arah Kopeng yang lebih menantang dengkul dan mental. Banyak areal yg terjal.. Disiapin aja hatinya dan niatnya, soalnya jalur Merbabu ni banyak PHP nya alias pemberi harapan palsu, dah naeeekk kirain di sono itu puncaknya, ternyata itu baru bukit yg masih musti turun dulu lalu naek lagi ke bukit yg lebih tinggi lagi.. Gitu beberapa bukit... Jd siap2 aja kuatin hati.. Hehehe..
Kalau perlengkapan standard aja kayak kalau naek gunung biasa... :) oh ya, jalur Kopeng kalau musim kemarau pasirnya luarrrr biasa, so debuuuu nyaaa gileeee... So siapin masker... Kalau musim hujan, pastinya super becek dan super berlumpur...

Suka 0
mcaturnugraha
mcaturnugraha
mcaturnugraha Sr.
pd. 8 Mei 2015, 14.56

Ane share cerita aja deh

nih link nya

http://www.backpangineer.com/2015/01/cerita-pekerja-kantoran-menerobos-debu.html

Suka 0
RAMADANIKSAN
RAMADANIKSAN
RAMADANIKSAN Jr.
pd. 8 Mei 2015, 13.42

mental yan terpenting

Suka 0
ady442
ady442
ady442 Pro.
pd. 8 Mei 2015, 10.18

lengkapi dulu minimum requirement personal pendaki
1. sepatu
2.raincoat
3. jaket
4. sleeping bag
5. headlamp/senter
6. kupluk
7.kaos kaki
8.sarung tangan

tambahin kalo kurang

perlengkapan kelompok
1. tenda
2. nesting
3. logistik
4. dll

november kemarin ke merbabu lewat jalur selo, start mendaki jam 10 pagi, sampai tempat ngecamp di sabana 1 jam 3 sore, jalur selo lebih panjang tetapi trek tidak terlalu menanjak, masih banyak bonus jalan datar tetapi mendekati pos 3 dan sabana 1 ada perbukitan yg cukup menantang dengkul, hati- hati kalo hujan trek bakal licin

Suka 0

© backpackerindonesia.com